SISTEM INFORMASI DENGAN
MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN WEB(PHP) PADA PERPUSTAKAAN DAERAH PROVENSI
NUSA TENGGARA BARAT(NTB).
KATA PENGANTER
Fuji syukur penulis panjatkan kehadapan Allah
SWT karna atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Laporan
Praktek Metodologi Penelitian yang di laksanakan di Perpustakaan Daerah Nusa
Tenggara Barat.
Dalam pelaksanaan Tugas Laporan Praktek Metodologi
Penelitian penulis melaksakan.Sehubungan denngan hal tersebut,maka pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Yuliadi.S.Kom yang telah memberikan
bimbingan dan masukan dalam melaksanakn Tugas Laporan Praktek Metodologi
Penelitian yang di laksanakan di Perpustakaan Daerah Nusa Tenggara Barat.
Sebagai sarat
tugas akhir semester.
2.
Bapak,Ibu asisten dosen AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA
KOMPUTER MATARAM yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan. Tugas Laporan Praktek Metodologi
Penelitian ini.
Mataram
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi
yang sangat pesat dewasa ini membawa dampak hampir di semua bidang kehidupan.Komputer
sebagai media teknologi informasi semakin memasyarakat di brbagai
kalangan.Dalam dunia usaha pengaruh dan penerapan teknologi informasi juga sangat besar
manfaatnya,komputerisasi dan system informasi yang di pergunakan telah
berkembang dengan pesat dan lebih canggih, maka tidak heran jika memanfaatkan
computer dalam kehidupan sekarang yang telah meluas dan memasyarakat.
Dalam lingkungan
perusahaan,computer menjadi kebutuhan mutlak yang dapat memberikan keunggulan
sehingga menjaji prioritas yang tinggi.Perkembangn teknologi yang demikian
pesat belum cukup bila tidak di
imbangkan dengn suatu sistem yang
terkomputerisasi.Oleh karna itu hamper semua perusahaan atau semua kantor
menggunakan system Control yang berbasis Computer .Perpustakaan Daerah adalah
salah bentuk usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan dan jasa dimana dalam
operasional sehari-hari tidak jauh dari penggunaan computer salah satunya
adalah seperti system kepegawaian da penggajian pegawai yang sedang berjalan
saat ini.
Sistem kepegawaian yang
sedang berjalan pada perpustakaan Daerah masih menggunakan cara manual. Untuk
memudahkan dan mengakuratkan proses kepegawaian,disarankan agar perpustakaan
Daerah menerapkan system informasi yang terkomputerisasi.
Oleh karna itu penulis
membuat dan menyusun system ini denga tujuan membantu Perpustakaan Daerah dalam
mengontro4l dan mendukung keseluruhan dan aktivitas dan kinerja sumber daya
manusia dengan harapan mempermudah kantor Perpustakaan Daerah dalam memproses
penggajian pegawai dengan cepat,tepat dan akurat.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah yang di hadapi yaitu bagai mana
system komputerisasi kepegawaian pada Perpustakaan Daerah Provensi Nusa
Tenggara Barat dengan menggunakan bahasa pemrograman Web” (PHP+HTML).
1.3 Batasan Masalah
Dalam laporan praktek kerja lapangan ini ada beberapa batasan masalah
yang dibuat , antara lain sebagai berikut :
1.
Pengambilan data hanya dilakukan di kantor POSDA
(Perpustakaan Daerah) dengan mengunakan bahasa pemrograman Web” (PHP+HTML).
2.
Laporan ini hanya membahas tentang systam imformasi
perpustakaan daerah NTB.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan Penelitian
1 Untuk memenuhi salah satu
persyaratan dari lembaga pendidikan
Diploma 3 Akademi Manajemen
Informatika Komputer Mataram.
2
Untuk menganalisa dan merancang sebuah system yang
mempengaruhi system informasi perputakaan daerah (NTB)
3
Untuk melengkapi persyaratan kelulusan sebagai mahasiswa
di lembaga pendidikan Diploma 3 di
Akademi Manajemen Informatika Komputer Mataram(AMIKOM)
4
Untuk menerapkan teori bahasa pemrigraman Web”(PHP+HTML) yang di dapat dari lembaga dengan pelaksanaan
di lapangan berupa sebuah perancang System Informasi Perpustakaan Daerah Nusa
Tenggara Barat(NTB)
5
Mengetahui dan menganalisa system data pegawai yang di
gunakan pada perpustakan daerah.
6
Merancang dan menerapkan Sistem Informasi Perputakaan
Daerah yang di hadapi pada perpustakaan daerah.
h.
Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
6.1.1 Manfaat Penelitian
Untuk memenuhi salah
satu persyaratan dari lembaga pendidikan Diploma 3 Akademi Manajemen
Informatika Komputer Mataram(AMIKOM) dan menerapkan teori yang di dapatkan di
lembaga dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan(PKL) pendapatan tambahan
pengetahuan –pengetahuan baru yang tidak dapat penulis dapatkan di bangku
perkuliahan,dan mendapatkan gambaran tentang dunia kerja setelah melakukan
obserpasi pada perpustakaan daerah yang penulis jadikan objek obserpasi,dan
mengetahui system yang berlansung di prusahaan atau kantor tempat penulis
melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
a.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengupulan data yang dilakukan
dalam penyusunan laporan ini adalah :
1.
Observasi (pengamatan)
Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati keadaan kantor atau prusahaan baik itu system
yang digunakan ataupun cara kerja pegawai dan pimpinan prusahaan daerah NTB
sehari-hari.
2. Interview
(wawancara)
Adalah teknik pengumpulan data dengan
menggunakan komunukasi langsung dengan pimpinan prusahaan atau kantor dan
pegawai perpustakaan daerah NTB yang berkompeten terhadap masalah yang
dihadapi, dan hasil dari wawancara tersebut digunakan sebagai data pendukung
dalam laporan ini.
b. Studi Dokumentasi
Adalah teknik pengumpulan data dengan
mengumpulkan dokumen-dokumen yang diproleh dan buku yang berkenaan dengan
pengamatan ini, diantaranya catatan dari
prusahaan dan organisasi dan bentuk-bentuk data absensi.
c. Studi Kepustakaan
Adalah
teknik pengumpulan data dan cara mempelajari serta mengambil data dari beberapa
literature yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan dibahas.
BAB II
LANDASAN TEORI
Berisi teori pendukung dalam
pembuatan laporan
a. Pengertian System
Sistem pada dasarnya memiliki ruang lingkup pengertian yang sangat luas
menurut Jogi Yanto (2002:34), sistem
merupakan elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mejalankan perintah-perintah yang telah terprogram atau dengan telah teraplikasi.
Sistem pola dasarnya memiliki
ruang lingkup pengertian yang sangat luas menurut Awad (1979 :4) adalah
hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen-komponen secara
teratur.
Seperti telah disinggung dimuka,
Shedck,dan Voich membedakan atau lebih tepatnya menyatakan ada dua macam
pengertian atau penggunaan sistem yang menunjuk metode
yang lebih lengkap menunjukkan adanya
tujuan-tujuan suatu sistem seperti yang di kemukakan oleh Compbell (1979:3)
yang menyatakan bahwa sistem itu merupakan himpunan komponen atau bagian yang
saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma)
dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana
suatu model matematika
seringkali bisa dibuat.
Sistem juga
merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sistem yang Berjalan
|
|
|
3.2 Sistem yang Baru
3.3 Diagram Arus Data /Data Flow Diagram (DAD/DFD)
Data Flow Diagram merupakan flowchat
dari sebuah sistem atau network yang digunakan untuk menggambarkan untu
membuat model sistem dalam bentuk komponen sistem yang saling berhubungan
sesuai dengan aturan mainnya. Adapun sistem flow diagram secara umum dari
sistem informasi data Kepegawaian
pada Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai berikut
3.3.1
Diagram contex
Diagram konteks adalah
diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan ruang lingkup suatu
sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang bmenggambarkan
seluruh input ke sistem dan output dari sistem. Ia akan memberikan gambaran
tentang keseluruhan sistem.
3.3.2
Diagram Levelled
3.4 Struktur Database
Desain
Tampilan Program
1.
Rancangan Form
FILE Data
Pegawai
Data
Jabatan
Data
Golongan
Lihat Divisi
Cari
Data
CETAK Cetak
Laporan
KELUAR Keluar
Dari Program
2.
Rancangan
Form Data Pegawai
|
3.
T
Form ini digunakan untuk menginputkan data
pegawai dan atribut-atribut input diantaranya sebagai berikut :
1. Nip diisi dengan no induk pegawai.
2. Nama pegawai di isi dengan nama-nama
pegawai.
3.
Tempat tanggal lahir di isi dengan
tempat lahir tangal lahir pegawai.
4. Alamat di isi dengan data alamat
pegawai
5. Jenis Kelamin di isi dengan data jenis
kelamin.
6. Nomor telepon di isi dengan nomor
telepon pegawai.
7. Pendidikan di isi dengan pendidikan
terakhir pegawai.
4.
|
Form ini di gunakan untk menginputkan data jabatan dan atribut-atribut
input diantaranya sebagai berikut :
1. Kode jabatan di isi dengan kode jabatan
2. Nama jabatan di isi dengan nama jabatan.
3. Keterangan di isi dengan keterangan.
5.
Rancangan
Form Data Golongan
Form ini digunakan untuk menginputkan data golongan dan atribut-atribut
input diantaranya sebagai berikut :
1. Golongan di isi dengan data golongan.
2. Nama golongan di isi dengan keterangan
golongan
6.
Rancangan
Form Data Divisi
Form ini digunakan untuk menginputkan data golongan dan
atribut-atribut input diantaranya
sebagai berikut :
1. Nip di isi dengan no induk pegawai.
2. Kode jabatan diisi dengan kode jabatan.
3. Divisi diisi dengan divisi / bidang.
4. Tugas diisi dengan tugas.
5. Golongan diisi dengan golongan.
6. Jumlah staf diisi dengan jumlah staf.
3.1
Rancangan
Database
A.
Tabel
Data Pegawai
NO
|
Nama Field
|
Tipe Field
|
Lebar Field
|
1
|
Nip
|
Number
|
15
|
2
|
Nama_Pegawai
|
Text
|
20
|
3
|
TTL
|
Text
|
20
|
4
|
Alamat
|
Text
|
20
|
5
|
Jenis Kelamin
|
Text
|
5
|
6
|
No. Telepon
|
Number
|
12
|
Table 3.1.10 Tabel
Data Pegawai
B.
Table
Data Jabatan
NO
|
Nama Field
|
Tipe Field
|
Lebar Field
|
1
|
Kd_Jabatan
|
Number
|
10
|
2
|
Nm_Jabatan
|
Text
|
15
|
3
|
Keterangan
|
Text
|
15
|
Table 3.1.11 Tabel
Data Tugas Belajar
C.
Table
Data Golongan
NO
|
Nama Field
|
Tipe Field
|
Lebar Field
|
1
|
Golongan
|
Text
|
10
|
2
|
Nm_Golongan
|
Text
|
10
|
Table 3.1.12 Tabel
Data Diklat
D.
Table
Divisi
No
|
Nama Field
|
Type Field
|
Lebar Field
|
1
|
Nip
|
Number
|
20
|
2
|
Kd_Jbtn
|
Text
|
10
|
3
|
Divisi
|
Text
|
10
|
4
|
Tugas
|
Text
|
10
|
5
|
Gol
|
Text
|
10
|
6
|
Jmlh_Staf
|
Number
|
10
|
3.4
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship diagram merupakan jaringan yang menggunakan suatu
data yang disampaikan dari system secara abstrak. ERD bertujuan untk
menunjukkan objek data relationship yang ada pada objek tersebut, disamping itu
model ERD ini merupakan salah satu alat untuk perencangan database.
Adapun langkah-langkah penyusunan atau
pembuatan database menggunakan metode entity Relationship Diagram ini
adalah ;
1.
Mengidentipikasi
dan menetapkan seluruh himpunan entity
yang akan terlibat.
2.
Menentukan
atribut key dari masing –masing entitasime.
3.
Mengindentifikasi
dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada
beserta foreigen key-nya.
4.
Menentukan
derajat dan cardinality rasio relasi
untuk setiap himpunan relasinya adalah berbentuk one to many dan one
to one.
5.
Melengkapi
himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non key). Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
One One
3.5
Rancangan Interface
BAB IV
IMPLEMENTASI PROGRAM
Berisi tentang penjelasan
program
Bahasa pemograman dalam aplikasi ini adalah Web”(HTML+PHP) merupakan salah
satu bahas pemograman berorientasi objek yang mudah dipelajari. Selain
menawarkan kemudahan Web”(HTML+PHP) cukup handal untuk pembuatan berbagai
aplikasi database. Jika kita membuat aplikasi dengan Web”(HTML+PHP) maka kita
akan mendapatkan file yang menyusun aplikasi tersebut:
1.
index.php
File ini
merupakan kumpulan dari aplikasi yang kita buat
2.
home.php
File ini
merupakan file yang berfungsi untuk menyiapkan informasi tentang bentuk php maupun
inferfance yang kita buat.
3.
Rancangan
Form.php
4.
Dan
lain-lain./dll
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah di
sampulkan oleh penulis pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik
simpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi perpustakaan daerah dengan
menggunakan salah satu program computer yaitu Web”(HTML+PHP) di maksuKkan untuk
mempermudah proses transaksi pemberian gaji kepada pegawai sehingga data yag
diperoleh lebih cepat, tepat, akurat, dan efesien.
2. dengan adannya rancangan aplikasi system
informasi perpustakaan daerah ini akan dapat memudahkan bagi petugas/ seorang
programmer untuk membuat aplikasi system pengajian autosistem kepegawaian.
dengan adanya aplikasi system ini nantinya
diharapkan terbentuk suatu aplikasi system pengkajian atau kepegawaian pada
perpustakaan daerah propinsi Nusa Tenggara Barat secara terkomputensasi, dimana
keakuratan data akan semakin terjamin.
5.2
Saran
Dari
permasalahan di atas, dapat penulis sarankan pada perpustakaan Daerah Nusa
Tenggara Barat agar :
1.
Menggunakan
aplikasi ini sebagai system informasi atau perpustakaan Daerah sehingga mempermudah dalam proses pemberian
gaji.
Memberikan training kepada pegawai yang
akan menggunakan system komputerisasi ini agar mengurangi kesalahan-kesalahan
dalam pengoprasiannya.
DAFTAR PUSTAKA
A.hinadi,
Abu dan Widodo Supriono, Psikologi Belajar, Jakarta, Rineka Cipta, 1991,
Cet.
ke-6
Depdikbud,
LTU RI N0.2 TAHUN 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Jakarta,
CV. EKO JAYA, 1989, Cet. Ke-1
Dirjen
pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum/
GBPP
Pendidikan Agama Islam Tahun 1994, Jakarta, Depag RI,
1994
CV.
Pedoman Ilmu Jaya,1991, Cet. Ke-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar